Mengukur iluminasi pada pesawat sinar-X adalah langkah penting dalam memastikan kualitas dan keamanan prosedur radiografi. Iluminasi yang tepat tidak hanya meningkatkan kualitas gambar, tetapi juga melindungi pasien dari paparan radiasi yang tidak perlu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang cara melakukan uji iluminasi kolimator, serta pentingnya pengukuran berkas cahaya dan tingkat pencahayaan kolimator.
Pentingnya Uji Kesesuaian
Uji kesesuaian pesawat sinar-X adalah serangkaian kegiatan pengujian untuk memastikan bahwa peralatan tersebut dalam kondisi andal dan memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Salah satu aspek penting dari uji kesesuaian ini adalah pengukuran iluminasi yang dihasilkan oleh lampu kolimator.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai pengukuran, pastikan Anda memiliki alat dan bahan berikut:
- Lux meter: Untuk mengukur tingkat iluminasi dalam satuan Lux.
- Collimator test tool: Untuk membantu mengatur dan memeriksa kolimasi.
- Penggaris atau meteran: Untuk mengukur jarak fokus ke film (FFD).
- Dokumen standar BAPETEN: Sebagai acuan nilai lolos dan parameter pengujian.
Langkah-langkah Pengukuran Iluminasi
1. Persiapan Ruangan
- Pastikan ruangan dalam keadaan gelap untuk menghindari interferensi cahaya dari sumber lain.
- Atur pesawat sinar-X pada posisi yang sesuai dengan pengaturan FFD (Focus Film Distance) yang telah ditentukan, biasanya 100 cm.
2. Mengatur Kolimator
- Sesuaikan kolimator sehingga area penyinaran berukuran 25 x 25 cm.
- Nyalakan lampu kolimator dan pastikan lampu berfungsi dengan baik.
3. Melakukan Pengukuran
- Tempatkan lux meter pada empat kuadran berbeda di area penyinaran.
- Catat pembacaan iluminasi dari setiap kuadran. Idealnya, lakukan pengulangan setidaknya dua hingga tiga kali untuk mendapatkan data yang konsisten.
4. Menganalisis Hasil
- Hitung rata-rata dari pembacaan illuminasi di setiap kuadran.
- Bandingkan hasil rata-rata dengan nilai standar yang ditetapkan oleh BAPETEN, yaitu minimal 100 Lux.
Evaluasi Hasil Pengukuran
Setelah melakukan pengukuran, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi hasil:
- Jika nilai rata-rata iluminasi kurang dari 100 Lux, maka kolimator perlu diperbaiki atau disesuaikan.
- Dokumentasikan semua hasil pengukuran untuk keperluan audit dan kontrol kualitas.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Iluminasi
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran iluminasi:
- Posisi Kolimator: Ketidakakuratan dalam penempatan kolimator dapat menyebabkan pergeseran sudut penyinaran.
- Kondisi Lampu Kolimator: Lampu yang sudah usang atau tidak berfungsi dengan baik dapat menurunkan tingkat pencahayaan.
- Kualitas Alat Ukur: Pastikan lux meter yang digunakan telah dikalibrasi dengan benar untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Standar dan Regulasi
Pengujian iluminasi pada pesawat sinar-X harus mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh BAPETEN. Setiap lembaga atau rumah sakit harus memiliki lembaga uji kesesuaian terakreditasi untuk melakukan uji ini secara berkala.
Tabel Standar Iluminasi
Parameter | Nilai Standar |
Tingkat pencahayaan kolimator | ≥ 100 Lux |
Melakukan uji iluminasi kolimator secara rutin sangat penting untuk memastikan keselamatan pasien dan keberhasilan prosedur radiografi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa pesawat sinar-X beroperasi dalam batas aman dan efektif.
Pastikan untuk selalu mendokumentasikan hasil pengukuran dan berkonsultasi dengan lembaga uji kesesuaian jika diperlukan.